Apakah Asam Amino & Fungsi-nya?

Bagi pemula yang pada kehidupan kesehariannya jarang melakukan olah raga, tidak bekerja kasar atau mengangkat beban, sebaiknya tidak mengkonsumsi suplemen jenis apapun, melainkan mulai pola olah raga dasar terlebih dahulu, seperti lari santai dipagi hari atau renang selama 30 menit setiap hari sampai dua minggu paling cepat, dengan begini fisik kita menyesuaikan diri dari kehidupan bermalas malasan menjadi ada aktivitas gerak yang cukup memadai. Setelah terbiasa demikian setelah lebih dari 20 hari, mulai melakukan aktivitas seperti bermain sepak bola ataupun basketball. Rutinkan sampai sebulan, hingga fisik ini menjadi lebih kuat dan tidak rentan.

Setelah sebulan demikian, fisik telah siap untuk melakukan pelatihan otot [gym], daya tahan tubuh akan lebih baik. Pada dasarnya, ketika bermula berlatih otot [gym], kita dianjurkan untuk pemanasan terlebih dahulu, hal ini penting sekali dilakukan agar jangan terjadi terkilir. Pemula melakukan latihan otot fisik [gym] dengan beban yang ringan terlebih dahulu, walau ringan tapi lakukan pelan pelan, tidak dalam gerakan yang cepat. Ringan ini memang banyak kategori, namun dianjurkan bahwa pemula dianjurkan untuk mengangkat beban dari alat [mesin] fitness seberat 10 - 15 kg, tapi dengan motion [gerakan] yang pelan. Instruktor biasanya akan mengarahkan dengan baik. biasanya dilakukan 4 set [minimal], setiap set 10 kali pengulangan.

Setelah 3 minggu berlalu dengan merutinkan diri melatih demikian, naikkan beban 5 kg [untuk alat atau mesin, bukan dumbell atau barbell]. setelah lewat 6 bulan, beban telah menjadi antara 30 - 40 kg pada mesin sesuai dengan kondisi fisik masing masing. Pada saat ini, fisik meminta nutrisi yang tinggi untuk pembangunan otot, terlebih pada saat angkat beban yang cukup berat, tentu sel sel akan rusak, sehingga perlu nutrisi lebih untuk memperbaiki sel sel otot yang rusak. Pada saat ini anda perlu mengkonsumsi makanan yang berprotein tinggi atau mengandung asam amino, pilihannya ada dua:
Mengkonsumsi makanan seperti buah apel, ikan tuna atau ikan sarden, atau
suplemen.

Note: kecuali anda melatih beban tidak setiap hari, atau seminggu cuma sekali atau dua kali. Berarti anda tidak memerlukan suplemen apapun kecuali nutrisi protein yang cukup.

Berikut adalah sedikit ulasan dari berita berbahasa Inggris yang diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia, guna memperkaya pengetahuan kita mengenai apakah asam amino dan kapan kita perlu untuk konsumsi?

Seperti yang para binaragawan sebutkan bahwa asam amino meningkatkan perkembangan otot
fisik kita, meningkatkan daya tahan tubuh, pembakaran lemak yang lebih besar, mengurangi rasa lelah, menambah fokus mental, sel otot yang solid atau moderat [tidak gampang menyusut] serta pemulihan otot, serta meningkatkan kinerja otot fisik.

Mengapa dikatakan asam amino mengurangi Kelelahan?

Terkait dengan temuan riset asam amino atau BCAAs telah menunjukkan kemampuan untuk menangkal kelelahan mental yang terkadang menyertai latihan panjang. Terutama, ini karena hubungan antara BCAA rendah dan triptofan. Biasanya, saat tingkat BCAA Anda turun, tubuh Anda menghasilkan lebih banyak triptofan yang kemudian menjadi serotonin di otak Anda dan menyebabkan perasaan lelah dan kelelahan mental mendominasi mental dan fisik. Suplemen yang mengandung asam amino - BCAA mencegah proses tersebut.

Apakah kita perlu Asam Amino?

Asam amino terkenal akan perannya dalam membangun otot dan kekuatan pada atlet, khususnya:
BCAA (Rantai cabang asam amino L-leucine, L-isoleucine dan L-valine), yang amat penting didalam membangun blok blok pada perkembangan ataupun perbaikan jaringan otot;
L-arginine, yang meningkatkan aliran darah (“Pompa");
L-karnitin, yang meningkatkan pembakaran lemak dan mempercepat pemulihan;
Analisis proses fisiologis menunjukkan bahwa suplementasi efektif meningkatkan kesuksesan pelatihan fisik [gym].

Perkembangan otot [Muscle Growth], kekuatan fisik [Physical Strength] dan pembentukan otot fisik [Bodybuilding].

Perkembangan otot atau pembentukan otot fisik dilakukan dengan latihan yang bertahap dan matang akan daya tahan otot fisik yang membuat perkembangan akan otot itu sendiri.

Dengan menggunakan beragam metode pelatihan, seorang olahragawan menciptakan terjadinya muscle hypertrophy [perkembangan organ atau jaringan dengan peningkatan ukuran dari masing masing komponen sel]. Efek lainnya disebut hyperplasia [pembesaran otot atau jaringan disebabkan reproduksi sel ataupun serat]. Perkembangan tersebut terjadi dalam hal ukuran diameter dari serat otot.

Asam amino mendukung pertumbuhan otot

Beragam suplemen yang dijual di masyarakat guna mencapai target perkembangan otot yang lebih efisien dan menghindari atrofi otot yang tidak diinginkan atau penyusutan, yang disebabkan oleh latihan berlebih ataupun nutrisi yang buruk.

Asam amino sangat efektif dalam menumbuhkan dan memperbaiki jaringan otot, karena unsur utamanya terdiri dari protein. Sejumlah besar nutrisi alami sangat penting bagi pembangunan dan pemeliharaan kekuatan otot dan daya tahan tubuh.

Untuk alasan ini sebaiknya binaragawan dan atlit untuk selalu memastikan bahwa mereka memiliki diet [gaya makan] yang kaya gizi serta seimbang. [berserat, lemah lemak dan berprotein]

Jika kekurangan nutrisi penting, tubuh akan memecah jaringan otot untuk menggunakan komponennya untuk memperbaiki kerusakan jaringan saat latihan. Ini akan menghasilkan pengurangan massa otot secara keseluruhan (atrofi).


Vitamin mengurangi oksidasi saat berolahraga

Selain vitamin B-complex, Peneliti Jepang membuktikan pada tahun 2011 bahwa Vitamin C sangat penting untuk pelestarian kemampuan tubuh manusia untuk tampil secara fisik. Mereka secara khusus menyelidiki kesaling-tergantungan antara konsentrasi vitamin C dan kemampuan tubuh untuk melakukan kontraksi otot. Mereka dapat menunjukkan bahwa Vitamin C memainkan peran penting dalam kekuatan otot dan berkorelasi terbalik dengan BMI (Body-Mass-Index). Oleh karena itu dapat membantu menurunkan berat badan.

“Body-Mass-Index adalah rasio bobot-terhadap-tinggi, dihitung dengan membagi berat badan seseorang dalam kilogram menurut kuadrat tinggi badan seseorang dalam ukuran meter dan digunakan sebagai indikator obesitas ataupun berat badan rendah.”

Taurin

Taurin adalah zat yang mampu mengurangi stres oksidatif (jaringan rusak) yang diikuti dengan latihan keras, yang akan berefek pada perkembangan otot dan meningkatkan performa atau kinerja kekuatan fisik.

Suplementasi Taurin yang tepat akan mencegah produksi superoksida-anion dan mengurangi stres oksidatif pada jaringan otot. Pada saat bersamaan meningkatkan kandungan Thiol dalam otot rangka yang menetralisir berbagai radikal berbasis nitrogen. Pengurangan kerusakan oksidatif ini menghasilkan perbaikan kinerja otot secara keseluruhan.

L-arginin

L-arginine adalah asam amino yang dikenal baik untuk pembangun otot dan kekuatan. Efek utama L-arginine adalah memperbaiki aliran darah dan efektivitas sistem kekebalan tubuh. Keduanya merupakan efek samping keinginan bagi atlet, meski belum ada penelitian yang diketahui tentang bagaimana L-arginine mempengaruhi hipertrofi otot itu sendiri. Dosis yang dianjurkan untuk atlet adalah antara 4.000 mg dan 8.000 mg per hari.

L-karnitin

L-Carnitine kemungkinan dikategorikan sebagai asam amino yang paling terkenal dalam olahraga. L-karnitin mengangkut molekul lemak ke dalam mitokondria (pembangkit tenaga sel), di mana ia diubah menjadi energi. Hal ini memungkinkan tubuh mengubah lemak menjadi energi sehingga mengurangi kemungkinan jaringan otot perlu dipecah untuk menghasilkan nutrisi dan energi. Oleh karena itu, L-karnitin merupakan komponen penting dari rencana nutrisi atlet.




Catatan:
Stop penggunaan suplemen amino jika terjadi gangguan pada maag ataupun alergi terhadap suplemen amino. sedangkan efek samping lainnya tidak pernah ditemukan atau didata. Untuk lebih jelasnya tanyakan kepada physician sebelum mengkonsumsi suplemen apapun, atau tanya kepada yang ahlinya atau telah berpengalaman dipusat kebugaran yang anda kunjungi.
Untuk para Vegan, jika anda tidak ingin mengkonsumsi suplemen, bisa digantikan dengan tempe atau tahun, sumber protein yang cukup memadai dalam kategori nabati.












Sumber:
https://www.bodybuilding.com/fun/bcaas-the-many-benefits-of-amino-acids.html
https://thefeed.com/blogs/news/10-benefits-of-amino-acid-supplements
http://aminoacidstudies.org
https://www.muscleandstrength.com/articles/the-importance-of-amino-acids.html
http://aminoacidstudies.org/muscle-growth/
http://binaragaindonesia.com/artikel/mengenal-asam-amino-esensial-dan-manfaatnya/
http://gudangfitnes.com/cara-memperbesar-otot-untuk-orang-yang-kurus.html
http://lifestyle.kompas.com/read/2012/09/18/14553494/Pria.Kurus.Ingin.Punya.Otot.Ikuti.Saran.Ini
http://lifestyle.kompas.com/read/2015/01/08/071000723/Pangan.Lokal.Sumber.Asam.Amino.Pembentuk.Otot
http://event.kompasiana.com/listhiahr/mengenal-whey-protein-primadona-tubuh-berotot_590759a8dc22bdcc6a394ae3
https://www.universalnutrition.com/store/html/product.cfm?id=6
http://dion.lv/en-lv/sportlab/Cross-Pro/AMINO_WHEY/190/

Comments

Popular posts from this blog

Rhinos Fitness Club - Pamulang Timur Tanggerang

AKA Gym - Bekasi

Kongkow Gym - Kranji

Cidera Otot Leher

Platinum Gym - Jakarta Timur

Gorilla Gym

King Gym Jakarta

Menteng Fitness Center - Bekasi Barat

Berlatih "Kabel Menyilang"

Join Our New Facebook Group