Dianabol - Metandienone
Para binaragawan yang hendak menggunakan steroid,
hendaknya membaca dahulu artikel ini.
Metandienone [salah satunya dipasarkan dengan merk Dianabol] pertama kali disintesis pada tahun 1956 oleh para periset di kota Basel, Swiss pada laboratorium CIBA. CIBA mengajukan paten AS pada tahun 1957 dan pada tahun 1958 mulai memasarkan senyawa tersebut dengan merek dagang Dianabol.
Pada tahun 1959, CIBA berkolaborasi dengan John Bosley Ziegler (seorang dokter yang mengkhususkan diri dalam rehabilitasi fisik dan pelopor awal peningkatan kinerja farmasi) untuk menguji efek Dianabol pada berat badan profesional.
Dr. Ziegler memiliki hubungan dekat dengan Bob Hoffman, pemilik dari Perusahaan Barbell York [York Barbell Company] dan juga sebagai pelatih tim angkat besi Olimpiade AS. Ia melakukan percobaan sementara dengan hasil yang mengecewakan, misalnya pemenang “AAU Mr. America Contest” Jim Park melaporkan bahwa "satu-satunya efek dari penggunaan Dianabol adalah memberinya ereksi instan saat melihat wanita mana pun."
Note:Kontes Mr. America yang merupakan kompetisi binaraga kelas / kategori Persatuan Olah Raga Amatiran [Amatir Athletic Union (AAU)]
Namun, Dr. Ziegler yakin bahwa Dianabol memiliki potensi yang signifikan sebagai anabolik. Selama memimpin Olimpiade 1960, dia melamar Hoffman untuk diberikan kepada anggota tim Olimpiade Amerika. Hoffman, bagaimanapun, berhati-hati dan kemudian mengatakan bahwa "terlalu dekat untuk diberikan kepada orang-orang yang akan mewakili Amerika Serikat". Menurut Grimek, "Rupanya, menurutnya itu tidak akan banyak gunanya, dan bahkan mungkin memiliki efek yang merugikan, ... Dia tampak ragu."
Note:Istilah istilah diatas perlu di pahami penjelasan secara umumnya sebagai berikut:Sebelum memahami apa arti anabolik, mari kita lebih luas memahami arti Anabolisme, baru kemudian dipahami arti anabolik.
1. Anabolisme adalah
“Sintesis [penggabungan] molekul kompleks pada organisme hidup dari bagian yang sederhana atau bagian terkecil, termasuk penyimpanan energi dalam tubuh; sebuah Metabolisme yang membangun.”
2. synthesis = combination or composition of certain or particular things become union.
Sintesis = Perpaduan atau komposisi dari hal hal tertentu menjadi satu.
3. Sedangkan Anabolik secara umum atau garis besar artinya adalah
“sesuatu yang berhubungan dengan anabolisme atau hal hal yang berkaitan dengan perkembangan hasil dari anabolisme itu sendiri.”
4. Namun yang dimaksudkan diatas dengan Anabolik tentu saja merujuk kepada Anabolik Steroid.
Anabolic steroid adalah
Hormon penggabungan kelenjar hormon seksual [a synthetic steroid hormone] yang secara kimiawi menyerupai testosteron yang bekerja untuk meningkatkan pertumbuhan otot. Hormon semacam itu digunakan secara medis untuk mengobati beberapa bentuk penurunan berat badan, hipogonadisme, mikropenis pada kasus tertentu dan (secara tidak sah) oleh beberapa atlit dan lainnya untuk meningkatkan kinerja fisik.
5. Testosteron adalah sebuah hormon steroid yang merangsang perkembangan karakteristik seksual sekunder laki-laki, seperti perubahan suara, perkembangan kelamin pria, meningkatkan masa otot fisik, dsb.
Sebagai gantinya, Dianabol diberikan ke berbagai pengangkat tingkat rendah untuk menyelidiki keefektifan dan keamanannya. Di antara subjek pertama adalah John Grimek, Bill March, Charles Vinci, dan Louis Riecke, serta Ziegler dan Hoffman sendiri.
Hoffman kemudian mengomentari efek mengejutkan dari obat baru tersebut, dengan mengatakan bahwa "dalam lima hari saya bisa meringkuk dan menekan lebih banyak dan saya bertambah massa otot”, kemudian ketika saya mengikuti kontes angkat beban, atau ketika saya melepaskan mantel dimanapun saya berada , Orang-orang akan berkata, ‘Bagaimana anda mengembangkan otot sedemikian rupa?'
Riecke memperoleh massa otot dan kekuatan dengan cepat, dan melaporkan
"perasaan euforia [perasaan enteng, lega dan damai bahagia bersamaan dengan energi”. Hasilnya menarik perhatian para binaragawan elit lainnya, Kemudian berita ini menyebar kalau Ziegler telah membuat terobosan besar dalam penelitiannya.
Selama 2 tahun ke depan, percobaan Ziegler dan Riecke lebih jauh mengeksplorasi efek fisik dan psikologis bagi para pengguna obat baru tersebut. Penampilan dan mood Riecke terus meningkat ketika sedang mengkonsumsi Dianabol, dan secara dramatis menurun saat dia tidak menerimanya. John Fair menyebutkan bahwa Riecke termasuk di antara kasus pertama ketergantungan steroid.
Dari tahun 1962 dan seterusnya, semakin sulit bagi Ziegler dan yang lainnya untuk merahasiakan hasilnya, dan kabar tentang efek peningkatan kinerja spektakuler Dianabol secara bertahap menyebar di antara para pesaing di olahraga lain di mana kekuatan atau massa merupakan faktor penting dalam kesuksesan seorang atlet.
Pemain sepak bola Amerika dan pelatih sangat tertarik dengan "anabolik" baru.
Pengadopsi awal termasuk pemain untuk pelatih kepala Universitas Oklahoma dan San Diego Chargers, Sid Gillman, yang mengelola Dianabol ke timnya mulai tahun 1963.
Setelah Amandemen Kefauver Harris disahkan pada tahun 1962, FDA AS memulai proses peninjauan DESI untuk menjamin keamanan dan kemanjuran obat-obatan yang disetujui dengan standar pra-1962 yang lebih lunak, termasuk Dianabol. Pada tahun 1965, FDA menekan CIBA untuk mendokumentasikan lebih lanjut penggunaan medis yang sah, dan menyetujui kembali obat tersebut untuk mengobati osteoporosis pascamenopause dan kelainan Pituitary-deficient dwarfism. Setelah periode eksklusivitas paten CIBA berakhir, produsen lain mulai memasarkan metandienone generik di AS.
Note:
“Pituitary-deficient dwarfism”
1. Kelenjar pituitari adalah Kelenjar endokrin utama, sebesar kacang polong yang menempel dibagian dasar otak, hipofisis atau pituitari adalah sesuatu yang penting dalam mengendalikan pertumbuhan, perkembangan dan fungsi kelenjar endokrin lainnya.
2. Endokrin adalah kelenjar yang memproduksi hormon dan menyebarkan kedalam tubuh melalui darah.
3. Deficient = kekurangan
4. Dwarfisme adalah kondisi di mana pertumbuhan individu sangat lambat atau tertunda, dengan efek bentuk fisik yang kurang daripada ukuran biasanya pada usia dewasa. Kata hipofisis mengacu pada kelenjar pituitari, yang mengatur produksi unsur kimiawi tertentu yang disebut hormon. Oleh karena itu, dwarfisme hipofisis mengalami penurunan pertumbuhan tubuh terutama karena masalah hormonal. Hasil akhirnya adalah orang kecil yang proporsional, karena tinggi dan pertumbuhan semua struktur individu lainnya mengalami penurunan.
Setelah tekanan FDA lebih lanjut, CIBA menarik Dianabol pada tahun 1983. Produksi generik ditutup dua tahun kemudian, ketika FDA mencabut persetujuan metandienone sepenuhnya pada tahun 1985. Penggunaan non-medis dilarang di AS berdasarkan Undang-Undang Pengendalian Steroid Anabolik tahun 1990.
Jika anda belum mengetahui penggunaan, fungsi dan efek dari penggunaan steroid, janganlah anda mengkonsumsi hal tersebut, bahayanya adalah tubuh menjadi ketergantungan dengan steroid ini, karena telah masuknya unsur dari luar fisik sebagai pengganti, maka produksi alami dalam tubuh stop bekerja, maka fisik kita meminta terus untuk diasupi steroid dari luar. Salah satu efeknya adalah seperti yang disebutkan dalam penelitian diatas:
“Selama 2 tahun ke depan, percobaan Ziegler dan Riecke lebih jauh mengeksplorasi efek fisik dan psikologis bagi para pengguna obat baru tersebut. Penampilan dan mood Riecke terus meningkat ketika sedang mengkonsumsi Dianabol, dan secara dramatis menurun saat dia tidak menerimanya. John Fair menyebutkan bahwa Riecke termasuk di antara kasus pertama ketergantungan steroid.”
Efek lainnya akan penggunaan steroid adalah kecemasan, paranoia, depresi dari tingkat ringan sampai tingkat lanjut, gangguan tidur, cepat emosi, temperamen yang tidak terkendali dalam kasus yang parah,Wajah yang seperti membesar kekar jadi tidak halus dan agak seperti monster, bulu wajah dan dada atau perut akan bermunculan, jika terlalu lama penggunaan ini akan berpengaruh kepada kebotakan pada kepala, masalah dengan jantung apabila penggunaan steroid tidak terkontrol oleh para ahlinya.
Jika akibat penggunaan yang berlebih dari steroid yang mana menyebabkan kadar testosteron dalam tubuh berlebih, maka tubuh akan mengatur kadar hormon tersebut dengan mengkonversi atau merubah testosteron menjadi estrogen [hormon wanita], maka kemungkinan terjadinya pembesaran prostat bisa terjadi, termasuk kemandulan, merusak liver atau hepatitis. Untuk kasus disfungsi seksual agak jarang ditemukan pada binaragawan yang terlatih dengan disiplin dengan pola makan dan hidup yang sehat.
Before You Try Steroids to Build Muscle, Read ThisCuban is among the many non-professional athletes – mostly men, experts say – who use or have used steroids and other appearance- and performance-enhancing drugs in the name of vanity, versus for sports or bodybuilding competitions. "It's becoming more popular and mainstream because of physique," says Jim White, an exercise physiologist and registered dietitian with studios in Virginia. "It's to get the six-pack and muscles that they might not be able to get on their own."
While the appeal is understandable – the products, when paired with the right diet and exercise plan, can increase muscle strength, body size and bone density, and improve the body's ability to repair tissue, White says – steroid use comes at a steep cost to health, not to mention the legal risks and financial strain it presents (Cuban, for one, estimates spending up to $500 a month on the drugs). In the short term, for instance, steroid use is linked to severe acne, baldness, infertility and impotence, to name a few side effects, White says. Plus, the ego-boost can be addictive. Long term, White adds, the products can lead to high blood pressure, circulatory problems, tumors, cancer and even death. - Anna Medaris Miller, Health & Wellness U.S. News editor.
Terjemahan:
Negara Kuba termasuk di antara banyak atlet non-profesional - kebanyakan pria, para ahli mengatakan - yang menggunakan menggunakan steroid dan obat peningkat penampilan dan performa lainnya demi gengsi akan penampilan, atau demi penampilan untuk sebuah kompetisi olah raga atau binaraga. "Penggunaan steroid telah menjadi hal yang umum dan mainstream atau trend demi memperoleh bentuk fisik yang indah [ripped]" kata Jim White, ahli fisiologi olahraga dan ahli diet terdaftar di studio di Virginia. "Semua itu demi membentuk six pack dan otot yang mungkin sulit didapat secara alami.”
Sementara daya tarik dari steroid bisa dibayangkan - bila diatur dengan pola makan [diet] dan perencanaan olahraga yang tepat, dapat meningkatkan kekuatan otot, ukuran tubuh dan kepadatan tulang, serta memperbaiki kemampuan tubuh untuk memperbaiki jaringan, kata White.
Penggunaan steroid mendatangkan biaya curam [terlalu tinggi] terhadap resiko Kesehatan, belum lagi faktor hukum dan ketegangan finansial yang diembannya (negara Kuba, misalnya, memperkirakan menghabiskan hingga US$500 per bulan atau setara dengan Rp 6.662.000,- untuk pembelian obat obatan ini).
Efek jangka pendek, misalnya, wajah penggunaan steroid terkait dengan jerawat, dengan masalah kebotakan, infertilitas [kemandulan] dan impotensi yang parah. dan beberapa efek samping lainnya, kata White. Ditambah lagi dengan dorongan ego bisa menjadi adiktif. Dalam jangka panjang, White menambahkan, steroid ini bisa berujung pada tekanan darah tinggi, masalah peredaran darah dalam tubuh yang tidak normal, [jika masuk dalam tahap parah] tumor dan kanker bisa muncul, bahkan sampai kematian.
- Tulisan Anna Medaris Miller, ia adalah editor berita Amerika [U.S. News] khusus mengenai Kesehatan Fisik & Mental [Health & Wellness]
Kita boleh boleh saja ingin mendapatkan yang terbaik didalam segi bina raga ini, namun jika terlalu berlebih maka hasilnya bisa cilaka, kalau dosis kekurangan atau tidak tepat pun tidak membawa manfaat dengan membawa konsekuensi lainnya. Maka itu bagi anda yang telah siap terlatih selama 4 tahun [tanpa steroid] hanya suplemen atau susu, berlatih mengembangkan fisik secara rutin dan disiplin, dengan pola makan dan pola hidup yang sehat, hingga membentuk tubuh jadi ripped [indah].
Setelah anda membentuk tubuh secara alami, anda berencana untuk mengkonsumsi steroid, maka yang terbaik adalah berkonsultasi dengan “Sports Medicine Specialist” atau di Indonesia disebut “Dokter spesialis olah raga” dengan gelar M.Ked, Sp.KO. Atau boleh berkonsultasi dan meminta untuk menggunakan steroid dibawah pengawasan dokter spesialis Andrologi. Jangan-lah anda kedokter kelamin, karena dokter kelamin biasanya menangani permasalahan penyakit kelamin dan kecantikan kulit, khitanan atau sunat, dsb, yang pada bagian bagian tertentu tidak bisa ditangani oleh dokter kelamin, sedangkan dokter andrologi lebih menangani masalah hormon didalam tubuh.
Catatan:
Metandienone memiliki beragam merek, seperti:- Averbol,
- Danabol,
- Metanabol,
- Naposim,
- Vetanabol,
- Termasuk yang sudah masuk ke Indonesia Dianabol, entah secara legal ataupun ilegal.
Comments
Post a Comment