Pertumbuhan Otot - Muscle Growth

Muscle Growth

Perkembangan Otot


Note: Pada artikel ini, kita akan membaca pembahasan mengenai apa itu otot dan bagaimana pertumbuhannya? Jadi bukan untuk membahas jenis latihan fisik, karena jenis pelatihan atau membangun otot fisik akan dibahas pada tulisan berikut.

Otot Tubuh

Tubuh manusia terdiri dari beragam macam jenis otot, seperti otot jantung [Cardiac Muscle], dll. Namun pada pembahasa kali ini akan menguraikan secara khusus mengenai otot lurik atau otot rangka. Otot lurik terdiri dari serat serat yang membentuk seperti benang [Myofibril dan Sarcomeres].

* Otot lurik atau otot rangka adalah sejenis otot yang menempel pada kerangka tubuh dan digunakan untuk pergerakan. Otot ini mempunyai pigmen mioglobin dan mendominasi tubuh vertebrata. Otot ini disebut lurik, karena pada otot ini tampak daerah gelap (aktin) dan terang (miosin) yang berselang seling.
* Myofibrils [miofibril] adalah sel sel padat [kontraktil] yang membentuk seperti benang yang memanjang yang ditemukan pada sel otot lurik, miofibril dalam bahasa Indonesia biasa disebut serabut serabut otot.
* Sarcomere / sarkoma adalah unit struktural dari miofibril [serat otot] pada otot lurik, terdiri dari bagian yang berwarna gelap dan ada yang berwarna pucat, yang merupaan bagian dari otot lurik.
* Kontraksi - penguatan, pengerasan


Terdapat sekitar 650 otot rangka mengalami penegangan atau pengerasan ketika mereka menerima tanda reaksi dari neuron motorik, yang terpicu dari bagian sel yang disebut retikulum sarkoplasma.

Neuron Motorik memberi sinyal kepada otot tubuh untuk berkontraksi [aktivitas dari mengeras / menguat / menegang]. Ketika fisik lebih terbiasa didalam mengimplementasikan sinyal tersebut atau menjalankan perintah saraf, maka otot pun semakin menguat atau solid.

* Neuron motorik adalah sel saraf yang membentuk bagian dari sebuah jalur di mana tegangan atau enerji [impuls] lewat melalui otak atau sumsum tulang belakang menuju ke otot ataupun kelenjar.
* Neuron: sel sel saraf dan cabang cabang halusnya
* Motorik: penggerak
* Retikulum Sarkoplasma (sarcoplasmic reticulum) adalah struktur terikat membran yang berada pada sel otot, yang mirip dengan retikulum endoplasma di sel lain.
Fungsi utama Retikulum Sarkoplasma adalah untuk menyimpan kalsium (Ca2 +). Tingkat kalsium dijaga relatif konstan, dengan konsentrasi kalsium dalam sel menjadi 100.000 kali lebih kecil dari pada konsentrasi kalsium di luar sel.
* Retikulum endoplasma (Endoplasmic reticulum) adalah sejenis organel pada sel eukariotik yang membentuk jaringan yang saling berhubungan dari kantung kantung tertutup pada membran atau mirip tabung yang dikenal sebagai sisternae [cisternae].
* Organel berarti sejumlah struktur yang tersusun rapih di dalam sel hidup.
* Membran: lapisan pemisah tipis antara dua fase cair yang berbeda yang memengaruhi peralihan molekul dan ion, sebuah rentangan selaput atau kulit yang dapat membangkitkan atau menangkap getaran.
* Eukariota adalah organisme yang sel-selnya memiliki nukleus [inti atom] dan organel lainnya yang tertutup di dalam membran.




Ketika seseorang melakukan angkat beban berat [power-lifting], meskipun tubuhnya tidak terlihat kekar, namun karena otot telah terbiasa melakukan aktivitas itu, akhirnya otot beraktivitas lebih kuat. Inilah alasannya mengapa beberapa pengangkat beban berat, nampaknya bertubuh lebih kecil berbandingkan binaragawan, akan tetapi mampu mengangkat beban yang berat, mirip binaragawan.


Dengan ini juga membantu menjelaskan mengapa, setelah seseorang ngegym, gerakan tertentu menjadi lebih mudah dilakukan dan sebagian besar pencapaian kekuatan fisik bisa terjadi saat ketika pertama kali mulai mengangkat beban. Pertumbuhan otot cenderung terjadi lebih mantap setelah masa periode awal pencapaian kekuatan fisik ini dilakukan, karena otot fisik akan lebih fleksibel digunakan.

Dua Jenis Bentuk Pertumbuhan Otot

Muscle Contraction

Pertumbuhan otot terjadi karena hipertrofi atau hiperplasia.

1) Hipertrofi adalah peningkatan ukuran otot akibat peningkatan ukuran serat otot,
2) sedangkan hiperplasia adalah peningkatan jumlah serabut otot.

Hipertrofi berkembang dalam dua bentuk, 1) sarkoma hipertrofi, peningkatan ukuran bagian kontraktil otot; Dan 2) hipertrofi sarkoplasma, peningkatan bagian otot yang tidak berkontraksi.

* Hiperplasia adalah pembesaran organ atau jaringan yang disebabkan oleh peningkatan laju reproduksi selnya. [jika perkembangan yang terjadi dikarenakan kerusakan yang disebabkan racun atau kesalahan, maka yang terjadi adalah tumor atau kanker]
Hipertrofi adalah peningkatan volume organ atau jaringan karena pembesaran sel komponennya.
* Sarkoplasma: sel sel otot. [sarkoma = serat otot]

Hipertrofi sarkoma berpartisipasi dalam perkembangan diameter otot dalam prosentasi kecil, namun hipertrofi sarkoma bertugas meningkatkan kepadatan otot. Hipertrofi Sarkoplasma menunjukkan peningkatan diameter dari otot akan tetapi ia terlibat dalam penurunan kepadatan otot. Semua itu tergantung pada seberapa sering dan kerahkan kekuatan pada setiap latihan.

Latihan berat secara rutin akan membuat fisik serasa kuat sedangkan seseorang yang memompa otot dengan bobot ringan akan terasa ringan. Jika kita berencana untuk meningkatkan kinerja latihan, maka perjuangkan untuk perkembangan sarkoma [Hipertrofi sarkoma]. Namun Hipertrofi sarkoma akan memberikan keuntungan jika berat badan kita bertambah.


Trauma Otot: Mengaktifkan Sel Satelit

Ketika otot mengalami olahraga yang berat [intens], seperti pada latihan ketahanan, akan terdapat semacam trauma pada serabut otot yang disebut sebagai cedera otot atau para peneliti ilmiah menyebutnya “kerusakan otot”.

Gangguan pada organel sel otot ini mengaktivasi sel satelit, yang terletak di bagian luar serabut otot antara lamina basal (membran basal) dan membran plasma (sarcolemma) serat otot untuk memproduksi sel baru [proliferate] ke lokasi cedera (Charge and Rudnicki 2004) .

* Proliferate: to multiply.

Yang pada prinsipnya adalah ia berusaha memperbaiki atau menggantikan serat serat otot yang rusak, yang dimulai dengan melakukan penyatu-paduan sel sel satelit kedalam serat otot, yang sering menyebabkan peningkatan hipertrofi [peningkatan massa serat otot]. Sel sel satelit hanya memiliki satu nukleus dan bisa bereplikasi [melipat-gandakan diri] dengan membelah diri. Pada kasus tertentu dan parah, maka kesembuhannya akan memakan waktu yang lebih lama, sedangkan faktor stress juga mempengaruhi kesembuhan.

Note:
Bagi pemula yang baru berlatih fisik dan meminta jasa pelatihan dari trainer atau pelatih di pusat kebugaran agar selalu menceritakan sejarah cidera otot yang anda alami jika ada, terkadang ada orang orang yang masih memiliki cidera tubuh [salah urat atau kerusakan otot leher, terutama otot pernafasan] harus menceritakan hal ini kepada trainer-nya agar fisik tidak berlatih dengan beban yang berat sampai tubuh ini menyesuaikan diri dengan beban latihan itu sendiri secara alami dan bisa naik level menuju beban yang lebih.

Nutrisi

Beberapa sumber makanan yang bisa anda konsumsi sebelum latihan fitnes:

  • Karbohidrat: Beras merah, ubi, kentang, gandum, roti, sereal, dan oats.
  • Protein: Susu protein, putih telur, daging putih, daging ikan, yogurt.
  • Lemak: Hanya gunakan sedikit minyak pada makanan anda.
  • Buah/Sayur: Buah-buahan tropis, sayuran berwarna hijau, kacang-kacangan dll.


Beberapa sumber makanan yang bisa anda konsumsi setelah latihan fitnes:

  • Protein: Susu protein, putih telur, daging putih, daging merah, ikan berminyak atau ikan putih, yogurt, dll.
  • Lemak & karbohidrat: Minyak kelapa(secukupnya), Alpukat, mayonaise, keju, kacang-kacangan, dll.
  • Buah/Sayur: Blueberry, strawberry, apel, sayuran berwarna hijau, dll.


Memang kita juga sering mendengar kabar akan manfaat konsumsi daging ikan, bahkan disarankan dibanyak dunia medis, namun kita perlu untuk mengetahui juga hal hal lainnya yang perlu mendapatkan perhatian.

The Risk Of Consuming Fish
"Resiko Memakan Ikan"
Some fish, such as king mackerel, shark, and swordfish, are consistently high in mercury, which can harm the nervous system of a fetus or young child.

Certain other fish, including canned light tuna, are also occasionally high in that metal. While the health effects of sporadic exposure are unclear, our fish safety experts think that women who are pregnant, nursing, or may become pregnant, as well as young children, should take special precautions.

The risk posed by mercury in fish to other people is less established,.... Certain other contaminants sometimes found in fish, such as dioxins and PCBs, have been linked to some cancers and reproductive problems.

While it's unclear whether the levels typically found in fish pose health effects, a few types may have lower levels of those pollutants. For example, some studies suggest that wild salmon may contain less mercury than farmed salmon.

Terjemahan
Beberapa ikan, seperti king mackerel, daging ikan hiu, dan ikan pedang, secara sistematisnya memiliki kadar merkuri yang tinggi, yang dapat membahayakan sistem saraf janin ataupun bagi anak kecil.

Beberapa ikan lainnya, termasuk ikan tuna kalengan, terkadang juga mengandung kadar logam tersebut dalam jumlah yang tinggi. Sementara fakta akan efek-efek tertentu bagi kesehatan manusia masih tidak jelas, ahli keamanan ikan kita berasumsi bahwa wanita yang sedang mengandung, menyusui atau anak kecil harus berhati hati didalam mengkonsumsi ikan tuna kaleng.
Resiko yang ditimbulkan oleh merkuri pada tubuh ikan terhadap manusia masih belum dipaparkan sampai tahap akhir,... . Beberapa kontaminasi yang lainnya terkadang ada pada tubuh ikan, seperti dioksin dan PCB's, yang selalu terkait dengan beberapa kasus penyakit kanker dan masalah organ reproduksi manusia.

* PCB's: polychlorinated biphenyls, are industrial products or chemicals. [bahan bahan kimiawi dari industri, limbah industri]
Pada saat yang bersamaan, masih tidak jelas kadar limbah tertentu terhadap efek kesehatan, walaupun beberapa jenis ikan memiliki kadar limbah yang lebih rendah didalam tubuhnya. Contohnya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa ikan salmon liar memiliki kandungan merkuri yang lebih kecil dibandingkan ikan salmon yang dibudidayakan di peternakan ikan.

Kacang kacangan

Dalam bahasa Indonesia, kata "kacang-kacangan" memiliki terjemahan 2 kata dalam bahasa Inggris pada artikel artikel barat yang membahas mengenai nutrisi protein, yaitu nut dan bean. Walaupun secara kasat mata terlihat mirip, namun terdapat perbedaan.

1) Kata "nut" sesungguhnya jenis kacang kacangan yang berasal atau terbungkus didalam buah, seperti kacang mete [berasal dari buah jenis jambu], pistachio, kacang aprikot, kwaci, biji nangka, kacang kenari atau walnuts juga tertanam didalam buah, biji pekan [jenis ini sesungguhnya bukan murni biji bijian, para ilmuan mengklaim bahwa pekan tergolong "buah biji", atau apa yang disebut "drupe", termasuk Kastanya atau chestnut].

2) Sedangkan beans [Legum] adalah benar benar berupa bibit atau biji bijian yang bukan drope dan juga bukan berasal dari buah, dalam bahasa Inggris juga disebut "legume".seperti kacang hijau, kacang merah, kacang tanah, beras merah, soybean [biji bijian untuk buat susu kacang], dsb.

Makanan tersebut mengandung protein dan hal hal lainnya yang membangun fisik. Semua itu harus seimbang dikonsumsi sehingga fisik dapat menggunakannya untuk perkembangan otot.



Selain nutrisi, istirahat yang cukup diperlukan, ketenangan batin juga perlu dijaga.
Semoga pengetahuan ini bermanfaat buat kita semua.
Salam olah raga!







Sumber:

  1. Muscle Grow
  2. Body Building
  3. UNM Education
  4. NCBI Gov
  5. Health Line
  6. Tissue And Organ
  7. Live Science Muscular System Facts
  8. Bean and Nut
  9. Benefit and Risk of consuming fish

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Rhinos Fitness Club - Pamulang Timur Tanggerang

AKA Gym - Bekasi

Kongkow Gym - Kranji

Cidera Otot Leher

Platinum Gym - Jakarta Timur

Gorilla Gym

King Gym Jakarta

Menteng Fitness Center - Bekasi Barat

Apakah Asam Amino & Fungsi-nya?

Berlatih "Kabel Menyilang"

Join Our New Facebook Group