Lemak Dalam Tubuh

Hal hal yang perlu diketahui
mengenai lemak dalam tubuh



Ketika anda tidak memakan sesuatu, tubuh tidak menyerap segala nutrisi, proses yang terjadi didalam tubuh adalah level insulin dalam darah menjadi rendah, sementara tubuh tetap menggunakan energi, dan ketika anda terus tidak mengkonsumsi makanan, energi ini diambil dari cadangan karbohidrat kompleks, lemak dan protein yang disimpan didalam tubuh. Dengan kondisi ini, berbagai organ tubuh anda mengeluarkan hormon hormon berikut:

  1. pancreas - glucagon [Pankreas yang menghasilkan Glukagon]
  2. pituitary gland - growth hormone [Kelenjar Pituitari yang memproduksi hormon pertumbuhan]
  3. pituitary gland - ACTH (adrenocorticotropic hormone) [Kelenjar Pituitari yang memproduksi hormon Adrenokortikotropik atau yang biasa dalam bahasa Inggris disingkat menjadi ACTH]
  4. adrenal gland - epinephrine (adrenaline) [Kelenjar Adrenal yang memproduksi Epinefrin atau adrenalin]
  5. thyroid gland - thyroid hormone [Kelenjar Tiroid yang menghasilkan hormon Tiroid]

Hormon ini bekerja pada sel-sel di liver atau hati, otot dan jaringan lemak, serta memiliki efek berlawanan dari insulin.

Sedangkan penjelasan mengenai fungsi insulin dalam tubuh adalah:
1. Mengatur Keseimbangan glukosa darahSalah satu fungsi utama hormon insulin yakni menjaga keseimbangan glukosa darah. Dalam rangka melakukan fungsi pengaturan keseimbangan kadar gula di dalam pembuluh darah, hormon insulin bekerja secara antagonis bersama produk hormon sistem ekskresi seperti pankreas lainnya, yakni hormon glukagon. Ketika konsentrasi glukosa di dalam darah melebihi nilai normal, yakni lebih dari 90-100 mg/dL, maka hormon insulin akan bekerja agar normal kembali. Sebaliknya, saat kadar glukosa darah berada di bawah batas normal, maka hormon glukagon yang akan bertugas membuatnya stabil kembali.

2. Meningkatkan metabolisme glukosa pada sel ototSelama beraktivitas, otot memerlukan energi berupa ATP. Salah satu cara memperoleh energi tersebut adalah melalui mekanisme pemecahan molekul glukosa. Dalam proses inilah hormon insulin turut menstimulasi terjadinya metabolisme glukosa pada otot agar berjalan optimal.

3. Meningkatkan penyimpanan glukosa di dalam heparSetiap kali usai mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat, maka sebagian glukosa hasil metabolisme makanan tersebut akan disimpan di hati dalam bentuk glikogen. Untuk dapat melaksanakan perannya dalam meningkatkan penyimpanan, maka hormon insulin bekerja dengan cara meningkatkan aktivitas enzim glukonase, yakni enzim yang dapat mempercepat penyerapan glukosa dari sirkulasi darah ke dalam bagian bagian sel hati. Selanjutnya, insulin juga akan meningkatkan sintesis glikogen melalui peningkatan aktivitas enzim yang berperan di dalamnya seperti enzim glikogen sintetase.

4. Meningkatkan penggunaan glukosa oleh sel-sel heparSelain membantu dalam pemasukan glukosa ke dalam sel-sel hepar, hormon insulin juga akan meingkatkan penggunaan glukosa tersebut di dalam sel-sel hepar itu sendiri. Yaitu dengan cara menginduksi enzim pemecah glikogen menjadi glukosa di dalam hati.

5. Merangsang peningkatan penyerapan glukosa plasma oleh sel tubuhSelain berpengaruh terhadap metabolisme sel otot dan hati, insulin juga akan mempercepat terjadinya pengangkutan serta penggunaan glukosa dari darah ke dalam sel-sel tubuh lain. Mekanisme kerjanya juga tidak jauh berbeda dengan sebelumnya. Biasanya hal ini terjadi setelah aktivitas pencernaan karbohidrat oleh tubuh selesai dan glukosa siap diedarkan melalui plasma darah.

6. Mendorong terjadinya lipogenesisKetika energi yang digunakan tubuh tidak sebanding dengan sumber energi yang tersedia, dalam artian lebih sedikit, maka sisa metabolisme dari karbohidrat juga akan disimpan di tubuh dalam bentuk lemak. Mekanisme penyusunan lemak inilah yang disebut sebagai lipogenesis.
Banyak faktor yang berpengaruh dalam proses ini. Salah satunya yakni faktor hormonal yang banyak diperankan oleh hormon insulin. Dalam hal ini insulin bekerja melalui beberapa cara, yakni;
  • Pertama, karena sebagian besar lipogenesis terjadi di dalam sel-sel hati, maka hormon insulin akan meningkatkan pengangkutan produk glukosa ke dalam hati.
  • Selanjutnya, glukosa tersebut akan dipecah mejadi asetil ko-A sebagai bahan baku lipogenesis. (baca : fungsi hati)
  • Kemudian, insulin akan bekerja dengan cara mengaktifkan enzim lipogenik serta glukolitik yang diperlukan dalam proses lipogenesis.
  • Setelah mengaktifkan enzim tersebut, insulin juga akan meningkatkan aktivasi kerja tirosin kinase dan fosforilasi tirosin.

Selain hal di atas, adanya insulin akan menyebabkan ekspresi dan kerja enzim glitkokinase meningkat. Sebagai hasilnya, konsentrasi metabolit glukosa yang berpengaruh pada ekspresi gen lipogenik juga akan meningkat.

7. Menghambat pelepasan asam lemak ke dalam sirkulasi darahAgar pemakaian glukosa diet sebagai sumber energi yang utama dapat terwujud, maka hormon insulin akan mencegah pemecahan trigliserida yang tersimpan dalam sel-sel adiposit. Yaitu dengan jalan menghambat aktivitas enzim lipase sensitive-hormon.

8. Membantu pengangkutan hasil lipogenesis dari hati ke dalam sel-sel adpositSetelah trigliserida terbentuk, maka peran insulin selanjutnya ialah membantu pengangkutan senyawa tersebut agar dilepaskan dari sel-sel hati, kemudian disimpan di dalam sel-sel adiposit.

9. Berperan dalam pengangkutan asam amino ke dalam selTidak hanya berperan dalam metabolisme karbohidrat dan lemak, ternyata hormon insulin juga bertanggung jawab terhadap beberapa metabolisme protein, diantaranya yaitu peran insulin dalam pengangkutan beberapa macam asam amino ke dalam sel-sel tubuh. Diantara asam amino yang dimaksud adalah valin, venilalanin, leusin, isoleusin, dan tirosin.

10. Berperan dalam sintesis proteinSelain pengangkutan asam amino, fungsi lain hormon insulin terhadap metabolisme protein ialah meningkatkan translasi mRNA pada organel translasi, yakni ribosom. Disamping itu, insulin juga meningkatkan transkripsi DNA di dalam inti sel menjadi RNA sehingga jumlah RNA akan meningkat. (baca :fungsi DNA dan RNA)

11. Pada saat tertentu, menghambat katabolisme proteinDalam keadaan tertentu yang diperlukan tubuh, hormon insulin akan menghambat pelepasan asam amino dari sel-sel tubuh menuju plasma. Sehingga keberadaan protein tetap seimbang.

12. Menghambat glukoneogenesis di dalam hatiGlukogeogenesis ialah mekanisme sintesis glukosa dengan bahan baku selain karbohidrat. Proses ini dilakukan tubuh untuk memenuhi kebutuhan akan glukosa, yakni ketika karbohidrat tidak tersedia dengan jumlah yang cukup dalam makanan. Substrat utama yang digunakan adalah asam amino glikogenik, laktat, gliserol, dan propionat. Ketika terjadi glukoneogenesis, insulin akan mengurangi aktivitas enzim yang menstimulasi glukogenesis yang berada di dalam hati, sehingga asam amino yang digunakan nantinya sebagian besar berasal dari plasma.

Jika Insulin Terganggu

Jika produksi atau kerja insulin terganggu, beberapa penyakit atau kondisi ini bisa menyerang diri Anda:
  • Insulinoma, yaitu tumor kecil di pankreas hingga membuat produksi insulin menjadi berlebihan.
  • Sindrom metabolik, yaitu sekelompok faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lain seperti stroke dan diabetes. Keadaan di mana insulin tidak bekerja menurunkan kadar gula darah, atau disebut resistensi insulin, juga dapat meningkatkan risiko sindrom metabolik. Resistensi insulin menyebabkan kadar gula darah tinggi.
  • Sindrom ovarium polikistik (PCOS), kondisi umum yang memengaruhi kerja ovarium. PCOS terkait dengan kadar hormon abnormal dalam tubuh, termasuk tingginya tingkat insulin. Banyak wanita dengan PCOS ternyata juga mengalami resistensi insulin. Akibatnya tubuh memproduksi insulin lebih banyak lagi.
  • Diabetes mellitus. Penyakit di mana kadar gula dalam darah menjadi terlalu tinggi akibat ketidakmampuan tubuh untuk memecah glukosa menjadi energi. Glukosa tidak bisa diubah karena jumlah insulin dalam tubuh tidak cukup, atau insulin yang dihasilkan tidak bekerja dengan benar.


Ketika anda tidak makan sesuatu atau saat sedang berolah raga - melatih otot fisik [gym], tubuh anda menarik simpanan sumber energi dalam tubuh yang selama ini tidak terpakai. Sumber energi utama tubuh anda adalah glukosa.

Catatan:
Glukosa bukanlah makanan [nasi, dsb] atau minuman manis yang terbuat dari gula murni [air tebu dan gula merah], namun glokosa adalah hasil akhir dari proses perpecahan komponen partikel yang terkecil dari kandungan gula yang kita konsumsi dari gula murni [bukan pemanis buatan] dan diproses didalam tubuh. Glukosa yang terdapat didalam darah ini merupakan sumber energi penting bagi organisme hidup dan merupakan komponen dari banyak karbohidrat.

Kita tidak pernah mengetahui bagaimana bagi orang yang memiliki tubuh dengan lemak yang sedemikian banyaknya, setelah melakukan proses olah raga dan program diet yang rutin dan dalam jangka waktu yang panjang, kemudian lemak tersebut menghilang, kemanakah perginya lemak tersebut? Apakah ia lenyap melalui pori pori atau keringat?


Mari kita simak penuturan yang ditulis dalam Jurnal Medis Britania Raya [British Medical Journal]:
“Excess dietary carbohydrates and protein are converted to a type of fat called triglyceride. When people attempt to lose weight, they are attempting to metabolize these triglycerides while keeping their fat-free mass intact...

Triglycerides are comprised of three types of atoms: carbon, hydrogen and oxygen. Triglyceride molecules can be broken down only by unlocking these atoms, through a process known as oxidation.

The researchers chose to follow the path of these atoms when leaving the body. They found that when 10 kg of fat were oxidized, 8.4 kg were converted and excreted as carbon dioxide (CO2) via the lungs, and 1.6 kg became water (H20). In order for 10 kg of human fat to be oxidized, the researchers calculated that 29 kg of oxygen must be inhaled. Oxidation then produces a total of 28 kg of CO2 and 11 kg of H20.”

Terjemahan:

"Makanan berkarbohidrat dan protein berlebih akan berubah menjadi semacam lemak yang disebut Trigil-serida. Saat orang mencoba untuk menghilangkan berat tubuh dengan menggunakan program menu diet yang ketat, mereka berusaha keras untuk menggunakan trigil-serida ini sambil menjaga tubuh mereka bebas lemak.

Trigil-serida terdiri dari 3 jenis partikel terkecil atau atom, yaitu Karbon, Hidrogen, dan Oksigen.
Molekul trigliserida dapat dipecah hanya dengan membuka atom-atom ini, melalui proses yang dikenal sebagai proses oksidasi [proses perubahan dan penggabungan susunan senyawa kimiawi].

Catatan:
Oksida adalah komposisi atau susunan senyawa kimia yang terdiri dari sekurang-kurangnya satu atom oksigen dan satu unsur kimia lainnya, mis. Air (H2O).


Kata oksidasi memiliki pengertian:
(1) Proses dari kombinasi antara oksigen dengan zat penggabungan lainnya.
(2) Reaksi kimia di mana terjadinya kehilangan elektron atau perolehan atau
peningkatan proporsi dari pada oksigen, sehingga menghasilkan peningkatan keadaan oksidasi oleh molekul, atom atau ion.

(3) Suatu proses menghasilkan peningkatan bilangan oksidasi.

Para peneliti memilih untuk mengikuti cara kerja dari atom atom tersebut saat mereka hilang atau pergi meninggalkan tubuh. Hasil penelitian yang didapat adalah mereka menemukan bahwa ketika 10 kg lemak yang teroksidasi, 8.4 kg terubah dan ter-ekresi [dibuang] menjadi karbon-dioksida [CO2] melalui paru paru, dan 1,6 kg lainnya menjadi air [H2O]
Catatan:
Ekskresi = organisme atau sel hidup dalam tubuh yang terpisah dan dibuang
pada saat proses metabolisme atau oksidasi.

Agar supaya lemak tubuh sebanyak 10 kg teroksidasi, para peneliti menghitungkan bahwa 29 kg dari oksigen mesti dihirup. Kemudian adanya proses Oksidadi yang memproduksi atau menghasilkan total CO2 sebanyak 28 kg dan H2O sebanyak 11kg.”

Catatan: untuk melihat proses ilmiah mengenai lemak dalam tubuh, silakan klik sumber link nya dibawah bertuliskan British Medical Journal dalam bahasa Inggris.


Saya Berlatih Otot Fisik [Physical Fitness / Gym]
Tapi Tidak Disarankan Makan Berkarbohidrat?

Bagi kita yang sedang berlatih otot [gym], sesungguhnya kita memerlukan asupan gizi yang baik dan dalam jumlah yang tidak sedikit, namun disisi lain kita harus menghindari konsumsi kalori. Shannon Clark, seroang penulis lepas akan kesehatan dan kebugaran asal Edmonton, Alberta - Kanada, ia mengatakan bahwa kita harus mendapat asupan yang seimbang, kalau tidak otot fisik tidak berkembang baik atau malah bertumpuknya lemak.

Kita harus memahami, Shannon melanjutkan, apa itu Lipolsis atau apa ayng disebut sebagai proses penghancuran trigil-serida yang disimpan kedalam tubuh, yang terbagi menjadi dua komponen, yaitu Gliserol dan asam lemak. Dan asam lemak inilah yang diubah [Yang istilah medisnya disebut proses oksidasi] menjadi enerji dalam tubuh.

supaya proses penghancuran trigil-serida ini terjadi, sebuah enzim yang disebut sebagai Lipase Sensitif [HSL] harus ada dan aktif. Terdapat serangkaian reaksi dalam sel tubuh yang mana kebanyakan suplemen berfungsi untuk mengaktifkan hal tersebut.

Makanan


Pedoman Diet untuk Orang Amerika mendorong untuk memilih berbagai makanan padat bernutrisi dan minuman untuk membantu mencapai asupan nutrisi yang direkomendasikan bagi tubuh. Makanan seperti sayuran hijau kaya serat, buah-buahan, biji-bijian, produk susu rendah lemak, dan makanan berprotein tanpa lemak dapat membantu tubuh untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan tanpa kalori berlebih.

Hindari kelebihan kalori dengan membatasi konsumsi makanan dengan kadar gula tinggi [manis sekali], lemak padat, dan minuman beralkohol; walau memberikan asupan kalori namun level nutrisi yang tidak baik. Lihat situs Web MyPlate USDA untuk mempelajari lebih lanjut tentang memilih makanan padat bernutrisi [klik link nya pada bagian "sumber" dibawah ini].

Sesungguhnya asupan kalori juga baik buat tubuh, tubuh juga memerlukan kalori, namun harus diimbangi dengan aktivitas fisik untuk mengendalikan berat badan dan tetaplah selalu aktif. Lihat Jaringan Informasi Kontrol Berat NIH untuk Membantu Anda Aktif. [klik linknya pada bagian "sumber" dibawah ini]


Kebanyakan dari para ahli sepakat bahwa cara mempertahankan berat badan yang sehat adalah:
  1. Konsumsilah makanan seimbang - jumlah karbohidrat, lemak dan protein yang seimbang
  2. Jangan makan berlebihan - untuk kebanyakan orang, diet 1.500 kalori [195 gram] sampai 2.000 kalori [260 gram] sehari sudah cukup untuk menjaga berat badan yang sehat
  3. Berolahraga secara teratur

Pentingnya Makan Sebelum Latihan Anda

Entah Anda makan atau tidak makan sebelum berolahraga, penelitian menunjukkan tubuh membakar jumlah lemak yang [kurang lebih] sama.

Sesungguhnya, jika kita terbiasa berlatih fisik dengan kondisi perut kosong, memungkinkan kita kehilangan masa otot.

Inilah alasannya:
Saat Anda lapar, tubuh masuk ke mode bertahan hidup dan menarik protein dari otot dan bukan dari ginjal dan liver, di mana tubuh biasanya mencari protein.

Bila ini terjadi, tubuh akan kehilangan massa otot, yang pada akhirnya dapat memperlambat metabolisme dan membuat lebih sulit bagi tubuh untuk menurunkan berat badan.

Selain itu, saat perut kosong dan berolah raga, kita tidak memberi fisik ini bahan bakar yang dibutuhkan untuk mendapatkan kekuatan melalui sesi latihan yang intens. (Makanlah salah satu makanan ringan ini sebelum latihan berikutnya dan ubah tubuh menjadi mesin pembakaran lemak!)

Makanan apa saja yang baik untuk dikonsumsi?

  1. Nasi merah atau kacang hitam [bukan ketan hitam] 1/2 mangkuk
  2. Ubi ukuran kecil yang dikukus atau brokoli [kembang kol] yang direbus matang dan ditambah sedikit garam sebanyak 1 mangkuk bakmi.
  3. 1 buah Pisang
  4. Oatmeal [gandum] sebanyak 3 - 4 sendok dicampur air, kemudian dimasukkan ke dalam oven selama 60 detik. atau dimasak sampai matang.
  5. Satu buah apel.
  6. Sedangkan pepaya membantu memberikan asupan energi karena kandungan nutrisinya
  7. Semangka, yang mana semangka meningkatkan kemampuan fisik untuk perbaikan sel otot setelah latihan fisik [gym] dan membangkitkan tenaga.

Setelah berolah raga

makanlah makanan berprotein:
kacang kacangan seperti
ikan tuna, ikan sarden, telur dadar, oatmeal, keju.
[Vegan: tempe, tou fu, ketoprak]

Makanan berkarbohidrat
Ubi; susu coklat; kentang;
buah buahan seperti jenis berry, pisang, kiwi, nanas;

Makanan lemak yang baik di konsumsi:
Alpukat, kacang kacangan [kacang kacangan selain mengandung lemak, juga mengandung protein].
Makan secukupnya, jangan sampai terlalu kenyang.


Untuk semua ini akan lebih jelas dan akurat jika dikonsultasikan langsung dengan sport physician anda. Karena physician anda akan lebih paham kondisi fisik pasiennya.


Salam kekar dan bugar!











Sumber:

  1. How Fat Cells Work
  2. Glucose definition
  3. Oxidation
  4. British Medical Journal
  5. Shannon Clark
  6. Dosen Biologi
  7. Fatty acid converted as energy
  8. Membakar lemak tubuh
  9. Nutrition 1
  10. Choose my plate
  11. Tips Help To Get Active
  12. Food before workout
  13. Papaya Before Workout
  14. Watermelon helps our body with recovery after workout and energizing.
  15. Post workout
  16. Alo Dokter

Comments

Popular posts from this blog

Rhinos Fitness Club - Pamulang Timur Tanggerang

AKA Gym - Bekasi

Kongkow Gym - Kranji

Cidera Otot Leher

Platinum Gym - Jakarta Timur

Gorilla Gym

King Gym Jakarta

Menteng Fitness Center - Bekasi Barat

Apakah Asam Amino & Fungsi-nya?

Berlatih "Kabel Menyilang"

Join Our New Facebook Group